Ramadan is here! Selain ibadah puasa, Ramadan juga identik dengan berbagai tradisi di Indonesia; mulai dari ngabuburit, hunting takjil, buka puasa bersama, hingga saling kirim hampers. Hal tersebut memunculkan banyak peluang bisnis yang populer karena berkaitan dengan tren terkini. Kamu pun bisa memanfaatkannya untuk memulai usaha sendiri dengan berbagai ide jualan bulan puasa kekinian.
Ide Jualan Bulan Puasa Kekinian
Agar usahamu bisa laris manis selama bulan puasa, sebaiknya pilihlah produk yang sedang banyak dicari orang. Sebagai inspirasi, berikut beberapa ide jualan bulan puasa kekinian yang menarik buat dicoba:
-
Puding dengan fla aneka rasa
Selama Ramadan, biasanya umat Muslim suka berburu takjil sambil ngabuburit. Untuk itu, kamu bisa berjualan puding sebagai salah satu menu takjil. Agar lebih menarik, sajikan puding dengan fla aneka rasa, seperti vanila, cokelat, dan buah-buahan. Selama berjualan, simpan puding di dalam kulkas agar tetap fresh.
-
Aneka kolak dessert glass
Kolak menjadi salah satu menu takjil populer di Indonesia. Menu ini juga bisa menjadi ide jualan bulan puasa kekinian, lho! Caranya adalah dengan menjual kolak di dalam gelas kaca berukuran kecil. Kemudian, untuk isiannya, kamu bisa menambahkan adonan jelly dan kolang-kaling di samping potongan pisang dan ubi. Sajikan dengan kuah santan dan gula merah sebagai pelengkap.
Baca juga: 10 Contoh Usaha Kuliner dan Cara Mudah Memulainya
-
Martabak mini
Selain kolak, gorengan juga menjadi menu takjil yang disukai banyak orang. Namun, agar tidak bosan dengan menu gorengan yang itu-itu saja, kamu bisa menjual martabak mini. Untuk martabak telur, gunakan olahan mi bihun dan sayur sebagai isiannya. Sedangkan untuk martabak manis, kamu bisa menyediakan banyak topping seperti keju, cokelat, selai aneka rasa, dan lainnya.
-
Risol bolognese
Tak kalah kekinian, kamu bisa berjualan risol bolognese saat bulan puasa. Bentuknya sama seperti risol pada umumnya, tapi isiannya menggunakan saus bolognese yang dipadukan dengan bahan lain seperti daging cincang, daging ayam, daging asap, makaroni, atau keju. Kamu bisa menentukan sendiri sesuai preferensi, ya!
Cara Mulai Berjualan di Bulan Puasa
Kalau sudah menentukan ide jualan bulan puasa kekinian, saatnya kamu mulai menjualnya. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, terapkan beberapa cara berikut ini:
-
Selalu mulai dengan riset pasar
Sebelum berjualan, kamu perlu riset pasar terlebih dulu. Melalui riset, kamu bisa mengidentifikasi rentang usia target pelanggan, gaya hidup, hingga hal-hal yang menjadi minat mereka. Dengan mengenal target pelanggan, kamu dapat membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, kamu juga bisa mempromosikan produk dengan cara yang relatable. Alhasil, produk yang kamu jual bisa tepat sasaran sehingga meningkatkan peluang penjualan.
Baca juga: Panduan Lengkap Segmentasi Pasar untuk Bisnis
-
Tetapkan jam operasional yang tepat
Selama menjalankan ibadah puasa, jadwal aktivitas masyarakat mengalami perubahan. Karenanya, tetapkan jam operasional yang tepat untuk berjualan agar bisa laris manis. Misalnya bagi yang menjual takjil, kamu bisa berjualan mulai pukul 16.00 sampai 18.00. Tapi kalau target pelangganmu adalah orang-orang yang butuh menu sahur, berjualan pukul 02.00 hingga 04.00 tentu lebih tepat.
-
Perkuat konsep unik bisnis
Bukan cuma kamu yang memanfaatkan momen bulan puasa untuk berjualan. Maka dari itu, perkuat konsep usaha kamu agar lebih unik dan menarik daripada para kompetitor. Hal-hal apa saja, sih, yang membuat produkmu unggul? Nah, kamu bisa fokus mempromosikan keunggulan tersebut. Sebagai contoh, kamu dan kompetitor sama-sama menjual martabak manis. Untuk membedakanmu dari mereka, kamu bisa berjualan martabak dalam ukuran mini agar lebih praktis disantap.
Tips Mengembangkan Usaha Jualan di Bulan Puasa
Setelah Ramadan usai, bukan berarti usaha kamu harus ikut berhenti. Kamu bisa, kok, mengembangkan ide jualan bulan puasa kekinian agar terus berjalan hingga setelah Lebaran. Pastikan kamu menjaga kualitas produk agar pelanggan mau kembali. Kemudian, manfaatkan momen-momen spesial untuk memberikan promo, misalnya bundling produk menjelang Lebaran, diskon tanggal kembar, promosi gajian, dan sebagainya.
Tak kalah penting, kamu juga perlu menyediakan metode pembayaran yang mudah bagi pelanggan, misalnya dengan menggunakan kode QR. Penuhi kebutuhan tersebut dengan bergabung sebagai GoPay Merchant. Bahkan tidak hanya itu, kamu sebagai GoPay Merchant juga bisa mendapat informasi lengkap transaksi hingga mengakses beragam skema promo. Berbagai kemudahan ini dapat membantu kamu mengembangkan usaha ke level yang lebih tinggi!
Apapun ide jualan bulan puasa kekinian yang kamu kembangkan, pastikan untuk mengimbanginya dengan layanan yang memuaskan untuk para pelanggan. Wujudkan hal tersebut dengan bergabung menjadi GoPay Merchant! Langsung saja klik di sini untuk mendaftar dan merasakan berbagai manfaatnya!