Siapa bilang hanya bisnis berskala besar yang bisa menyediakan pembayaran cashless? Saat ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga dapat mengadopsinya secara mudah, terutama dengan hadirnya QRIS.
Metode pembayaran satu ini menawarkan berbagai keuntungan yang relevan untuk UMKM. Pada akhirnya, keuntungan tersebut dapat mendukung UMKM untuk terus berkembang. Lantas, apa saja keuntungan QRIS untuk UMKM yang dimaksud?
Manfaat QRIS untuk UMKM Apa Saja?
Sebagai salah satu metode pembayaran cashless, QRIS mampu memberikan banyak manfaat bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnis mengikuti tren pembayaran digital. Ini dia berbagai manfaat tersebut:
Menjaga kepuasan pelanggan
Dengan menyediakan QRIS, pelanggan hanya perlu memindai kode QR dengan smartphone mereka untuk melakukan transaksi pembayaran. Prosesnya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan transaksi tunai, sehingga dapat mengurangi waktu antre.
Pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membayar di kasir, sehingga dapat meningkatkan kepuasan mereka berbelanja di toko milikmu. Ketika kepuasan pelanggan meningkat, hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi UMKM sehingga turut menaikkan daya saing di pasaran.
Mengamankan bisnis dari uang palsu
Saat melakukan pembayaran tunai, risiko penerimaan uang palsu akan selalu ada. Jika sampai terjadi, hal tersebut tentu bisa merugikan usahamu. Namun, kamu bisa mencegahnya dengan menyediakan QRIS UMKM. Sebab, QRIS menerima pembayaran dalam bentuk digital. Dana dari pelanggan akan langsung masuk ke rekening atau e-wallet bisnismu. Dengan kata lain, penggunaan QRIS dapat membantumu meminimalisir risiko uang palsu.
Baca juga: Jenis Modus Penipuan WhatsApp yang Wajib Kamu Tahu
Mempermudah rekap keuangan
Setiap kali ada transaksi QRIS dari pelanggan, sistem QRIS akan langsung mencatatnya secara otomatis pada sistem bank atau aplikasi e-wallet yang kamu pakai. Hal ini tentu sangat menghemat waktu dan tenaga karena kamu tak perlu mencatat transaksi secara manual.
Dengan transaksi yang tercatat rapi melalui QRIS, pemilih UMKM dapat lebih mudah menyusun laporan keuangan hingga memantau arus kas. Tak hanya itu, transaksi yang terdokumentasi dengan baik juga bisa memudahkanmu untuk menganalisis performa UMKM hingga mengurus kewajiban perpajakan.
Meningkatkan omzet
Salah satu alasan beberapa UMKM enggan menerima pembayaran QRIS adalah adanya merchant discount rate (MDR). MDR adalah biaya yang dibebankan oleh penyedia jasa pembayaran—seperti bank—kepada merchant. Setiap kali ada pelanggan yang bertransaksi dengan QRIS, bank akan menarik biaya MDR dari merchant tersebut.
Namun, kini kamu tak perlu khawatir karena Bank Indonesia (BI) akan mengubah aturan MDR 0% per 1 Desember 2024 untuk Usaha Mikro. Jika dahulu batas maksimumnya adalah Rp100 ribu, kebijakan ini akan berlaku untuk transaksi QRIS hingga Rp500.000. Jadi, selama pelanggan tidak melakukan transaksi lebih dari Rp500.000, kamu tidak akan dikenakan biaya MDR.
Hal tersebut berbeda dari penerimaan transaksi dengan kartu kredit yang umumnya dikenakan MDR oleh bank. Dengan kata lain, penggunaan QRIS UMKM memungkinkan kamu untuk mendapat keuntungan maksimal dari tiap transaksi, sehingga akan berdampak pada peningkatan omzet.
Meningkatkan jangkauan pasar
Saat ini, semakin banyak pelanggan yang tidak membawa uang tunai saat berbelanja. Nah, dengan menyediakan metode pembayaran QRIS, pelaku UMKM bisa menjangkau lebih banyak pelanggan yang lebih menyukai transaksi secara cashless. Dengan begini, kamu dapat menghindari hilangnya potensi penjualan akibat pelanggan yang tidak membawa uang tunai. Segmen pelangganmu pun bisa lebih luas lagi, mulai dari kalangan muda hingga profesional.
Baca juga: Begini Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menengah dengan Tepat
Tidak perlu repot menyiapkan kembalian
Salah satu tantangan menerima transaksi tunai adalah harus menyiapkan uang kembalian, khususnya saat pelanggan membayar dengan uang pecahan besar. Ketika itu terjadi, pelaku UMKM sering kali kerepotan karena tidak selamanya uang kembalian tersedia. Hal ini pun dapat memengaruhi pengalaman belanja karena mereka jadi harus menunggu lebih lama.
Tantangan tersebut tidak akan kamu temui pada metode pembayaran QRIS. Dengan QRIS UMKM, pelanggan bisa langsung membayar sesuai nominal belanja. Di sisi lain, UMKM juga tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian. Alhasil, proses transaksi jadi lebih cepat dan efisien sehingga turut meningkatkan pengalaman pelanggan.
Penggunaan QRIS dapat memberikan beragam manfaat bagi UMKM, mulai dari segi kemudahan, kepraktisan, hingga keamanan. Bahkan, pelaku UMKM juga berpeluang meningkatkan omzet dengan adanya program MDR 0% untuk transaksi di bawah Rp500 ribu khusus bagi Usaha Mikro/UMI. Untuk merasakan keuntungan tersebut, segera sediakan QRIS UMKM dengan bergabung sebagai GoPay Merchant! Daftarkan bisnis UMKM-mu melalui aplikasi GoPay Merchant, klik di sini untuk download gratis aplikasinya!