Mungkin saja, kamu sudah sering melihat banyak orang berjualan aneka snack populer di sekitar kantor, perumahan, sekolah, atau tempat ramai lainnya. Wajar, soalnya usaha snack kekinian tidak butuh modal terlalu besar, bisa dijalankan di berbagai lokasi, dan menyasar target pasar yang luas. Nah, salah satu ide usaha yang cocok untuk pemula dan cukup populer adalah usaha telur gulung. Yuk, kita kupas tuntas di sini!
Kelebihan Membuka Usaha Telur Gulung
Usaha telur gulung termasuk cukup menguntungkan karena kamu bisa menikmati berbagai kelebihan berikut:
-
Target pasar yang menjanjikan
Banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan jajanan telur gulung karena harganya yang sangat terjangkau. Contohnya, selain pelajar, kamu dapat mempromosikan usaha telur gulung kepada mahasiswa dan pekerja kantoran yang mencari camilan murah.
-
Peluang kemitraan yang luas
Dengan membuka usaha telur gulung, kamu bisa bekerja sama dengan restoran atau food court untuk menjual jajanan telur gulungmu. Selain itu, ada juga peluang kolaborasi dengan content creator terkenal untuk merilis resep edisi terbatas. Jadi, peluang kemitraannya sangat besar.
-
Modal yang cukup terjangkau
Memulai usaha telur gulung hanya perlu peralatan yang cukup sederhana, dan bahan baku yang mudah didapatkan. Memangnya, seberapa terjangkau modal awal untuk memulai usaha telur gulung? Kamu bisa simak di bagian berikutnya!
Estimasi Modal dan Keuntungan Usaha Telur Gulung
Untuk memulai usaha telur gulung, kamu perlu menyiapkan beberapa peralatan sesuai daftar berikut:
Barang |
Jumlah |
Harga Per Pcs |
Harga Total |
Stand booth makanan |
1 |
Rp3.500.000 |
Rp3.500.000 |
X-banner promosi |
1 |
Rp200.000 |
Rp200.000 |
Kompor gas satu tungku |
1 |
Rp108.000 |
Rp108.000 |
Wajan dan peniris |
1 |
Rp200.000 |
Rp200.000 |
Tusuk sate |
1000 |
Rp7.000 per 100 pcs |
Rp70.000 |
Wadah untuk adonan |
1 |
Rp50.000 |
Rp50.000 |
Spatula |
1 |
Rp25.000 |
Rp25.000 |
Telur |
40 kg |
Rp35.000 |
Rp1.400.000 |
Minyak goreng |
40 kg |
Rp22.000 |
Rp880.000 |
Tepung bumbu |
10 renceng |
Rp24.000 |
Rp240.000 |
Total |
Rp6.673.000 |
Jadi, kalau ditotal kamu perlu modal usaha sekitar Rp6,6 juta untuk merintis usaha telur gulung. Tapi, modalnya bisa lebih rendah tergantung dari skala usahamu.
Bagaimana dengan keuntungannya? Anggaplah kamu memasang harga Rp2.000 untuk satu tusuk telur gulung dan kamu bisa menjual 100 tusuk sehari. Nah, kamu bisa meraih omzet harian sebesar Rp200.000 atau Rp6 juta per bulannya sebelum dipotong biaya produksi.
Baca Juga: Peluang Usaha Warmindo yang Harus Diketahui sebelum Buka Usaha
Tantangan Usaha Telur Gulung
Persaingan di bisnis jajanan kekinian juga cukup ketat. Jadi, kamu harus terus kreatif dalam menarik pelanggan. Lalu, cuaca juga bisa jadi tantangan–terutama jika kamu berjualan di area terbuka–karena pembeli cenderung berkurang saat hujan.
Tips agar Usaha Telur Gulung Sukses
Supaya bisa balik modal dengan usaha telur gulung, ini dia tips dan trik yang perlu kamu terapkan saat memulai dan mengembangkan bisnismu:
1. Berjualan di lokasi yang strategis
Pilih lokasi yang ramai, contohnya dekat sekolah, kampus, atau taman. Coba observasi dulu area yang kamu incar, lihat seberapa ramai orang berlalu lalang, dan pastikan tempat tersebut punya cukup ruang untuk berjualan. Dengan begini, kamu bisa menjaring lebih banyak pembeli.
2. Tawarkan variasi menu yang unik
Selain telur gulung biasa, tawarkan versi dengan tambahan sosis, keju, atau saus pedas spesial. Pelanggan biasanya tertarik dengan hal-hal baru, jadi menu yang beragam bisa membuat mereka penasaran dan tertarik mencoba.
3. Promosi di berbagai media adalah kunci
Untuk memperkenalkan produk dan promo menarik, kamu bisa mengandalkan media sosial seperti Instagram atau TikTok. Lalu, lengkapi juga dengan promosi dari mulut ke mulut. Berikan pelayanan yang ramah dan berkesan, sehingga pembeli merasa nyaman dan ingin merekomendasikan usahamu kepada teman atau keluarga mereka.
4. Sediakan lebih dari satu metode pembayaran
Ada pelanggan yang jarang bawa uang tunai atau tidak bisa menggunakan smartphone mereka untuk membayar. Jadi, ada baiknya kamu menerima pembayaran cash dan cashless seperti QRIS.
Nah, di manakah kamu bisa mendapatkan QRIS untuk usaha telur gulung? Gampang, kamu tinggal daftar sebagai GoPay Merchant! Setelah menjadi GoPay Merchant, kamu bisa langsung terima pembayaran dengan QRIS untuk kemudahan rekap transaksi.
Apalagi, ada kabar gembira untuk Usaha Mikro, nih. Soalnya, Usaha Mikro bisa menghemat biaya QRIS dengan program MDR 0%! Jadi, saat kamu menerima pembayaran dengan nominal kurang dari Rp100 ribu (Rp500 ribu per 1 Desember 2024), kamu tidak akan dikenakan biaya transaksi QRIS (MDR).
Tunggu apa lagi? Yuk, download GoPay Merchant App dan daftarkan usahamu agar tidak ketinggalan program biaya transaksi QRIS gratis (MDR 0%)!