GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Owner Adalah Orang Penting dalam Bisnis, Ini Tugasnya!

20 Sep 2024

•

2 min

Owner Adalah Orang Penting dalam Bisnis Ini Tugasnya

Siapa pun bisa menjadi seorang owner bisnis! Bahkan seorang pemula yang mendirikan usaha sendiri pun dapat disebut sebagai owner. Namun, dalam percakapan sehari-hari, masih banyak orang yang menganggap bahwa owner adalah founder bisnis. Padahal, keduanya merupakan sosok yang berbeda. Seperti apa perbedaannya? Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini!

Apa Itu Owner?

Dalam bahasa Indonesia, kata “owner” artinya pemilik. Nah, pengertian di dunia bisnis pun tidak jauh berbeda. Owner adalah pemilik dari sebuah bisnis. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang memiliki bisnis tersebut? 

Kamu bisa melihatnya dari saham atau aset yang mereka miliki. Kalau seseorang memiliki mayoritas atau seluruh saham suatu bisnis, artinya ia adalah pemilik atau owner dari bisnis tersebut. Dengan kata lain, owner juga merupakan pemegang saham utama bisnis.

Tugas dan Tanggung Jawab Owner

Owner adalah profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab besar. Sebagai owner bisnis, bersiaplah untuk melakukan berbagai hal-hal berikut:

Menugaskan karyawan

Seiring berkembangnya bisnis, kamu akan membutuhkan karyawan untuk membantumu menjalankan berbagai tugas. Setelah mempunyai karyawan nanti, kamu bertanggung jawab memberikan tugas yang sesuai dengan bidang keahlian mereka. Dengan begitu, kegiatan operasional bisnis bisa berjalan lancar.

Kegiatan administrasi

Menjalankan bisnis tidak bisa lepas dari kegiatan administrasi. Sebagai owner, kamu harus bisa melakukan kegiatan tersebut, apalagi jika belum mampu merekrut karyawan baru. Umumnya, kegiatan administrasi mencakup pencatatan barang masuk dan keluar, penanganan proses perizinan, pencatatan keuangan, hingga pengelolaan pajak.

Melakukan pitching kepada investor

Bisnis membutuhkan modal agar bisa berkembang. Salah satu cara untuk mendapatkan modal tersebut adalah dari investor. Supaya mereka tertarik menyuntikkan dana kepada bisnismu, kamu sebagai owner perlu melakukan pitching. Melalui pitching, sampaikan kelebihan bisnismu, proyeksi pertumbuhan, hingga bagaimana hal tersebut bisa menguntungkan investor.

Baca juga: Cara Membuat Proposal Ide Bisnis dan Contoh Mudahnya

Membuat peraturan usaha

Tugas lain dari owner adalah menyusun peraturan usaha. Peraturan ini mencakup hal-hal yang harus dipatuhi karyawan. Jika ada yang melanggar, owner berhak memberikan sanksi yang sesuai kepada karyawan bersangkutan. Adanya peraturan dapat menjaga konsistensi kegiatan operasional bisnis dan meningkatkan produktivitas kerja.

Mengembangkan strategi bisnis

Sudah menjadi tugas owner untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Hal tersebut membutuhkan strategi bisnis yang matang, terutama dari segi pemasaran dan penjualan. Kamu harus bisa menyusun strategi yang efektif dan tepat sasaran, tapi juga masih relevan dengan kebutuhan target konsumen.

Baca juga: 3 Alasan Perencanaan Usaha itu Penting untuk Pebisnis

Pengambilan keputusan

Sebagai owner, kamu adalah pengambil keputusan utama. Mulai dari hal strategis seperti arah bisnis jangka panjang, ekspansi usaha, hingga keputusan penting seperti memilih mitra kerja, semua harus kamu pertimbangkan dengan matang. 

Kamu perlu mengumpulkan informasi yang relevan, mempertimbangkan risiko dan peluang, lalu memilih jalan terbaik untuk bisnis kamu. Keputusan yang kamu ambil akan berdampak langsung pada pertumbuhan dan stabilitas perusahaan. Jadi, kamu perlu punya pandangan luas, kemampuan analisis yang baik, dan siap bertanggung jawab atas setiap keputusan yang kamu buat.

Manajemen keuangan

Tanggung jawab besar lainnya seorang owner adalah mengelola keuangan perusahaan. Kamu harus tahu dari mana uang masuk dan ke mana uang keluar. Menyusun anggaran, mengatur arus kas, dan memastikan semua pengeluaran efisien adalah bagian penting dalam manajemen keuangan. Kamu juga harus menentukan prioritas pengeluaran, investasi, serta menjaga likuiditas agar perusahaan bisa berjalan tanpa hambatan. Sebab, tanpa manajemen keuangan yang rapi, bisnis kamu bisa kesulitan bertahan di tengah persaingan.

Pengawasan operasional

Kamu juga perlu mengawasi jalannya kegiatan operasional sehari-hari. Walaupun kamu bisa mendelegasikan tugas-tugas ke tim manajemen, kamu tetap perlu tahu apakah proses produksi, pelayanan, atau distribusi berjalan sesuai standar. Dengan melakukan pengawasan yang rutin, kamu bisa cepat mendeteksi masalah, mencari solusi, dan memastikan kualitas kerja tetap terjaga. Pengawasan ini penting supaya semua bagian bisnis bisa berjalan selaras dengan visi dan misi perusahaan.

Manajemen risiko

Dalam dunia bisnis, risiko selalu ada. Risiko bisa datang dari faktor internal maupun eksternal, seperti perubahan regulasi, kompetitor baru, atau konflik internal. 

Nah, tugas owner adalah mengidentifikasi potensi risiko dan mencari cara untuk menguranginya. Kamu perlu membuat rencana darurat (contingency plan) agar bisnis tetap berjalan dalam kondisi sulit. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan asuransi atau perlindungan hukum untuk meminimalkan dampak kerugian.

Hasil dari Tanggung Jawab Owner bagi Perusahaan

Lantas, apa saja output dari tanggung jawab seorang owner untuk perusahaan? Ini dia jawabannya:

Hubungan yang baik dengan stakeholder

Kalau kamu bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik, hubungan dengan stakeholder seperti pelanggan, mitra bisnis, investor, dan karyawan juga akan terjaga. Bagaimana bisa? 

Keputusan yang bijak dan transparan akan meningkatkan kepercayaan dari semua pihak. Hasilnya, stakeholder akan merasa dihargai dan yakin bahwa mereka berurusan dengan perusahaan yang profesional dan dikelola secara serius. Dalam jangka panjang, hubungan yang harmonis ini bisa mendukung pertumbuhan perusahaan karena semua pihak merasa nyaman untuk terus bekerja sama.

Operasional perusahaan yang lancar

Dengan pengawasan yang konsisten dan sistem yang terorganisir, aktivitas harian perusahaan akan berjalan lancar. Kamu bisa memastikan bahwa setiap departemen saling bekerja sama dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. 

Alasannya, proses kerja yang efisien akan mengurangi kesalahan, meningkatkan produktivitas, dan membuat seluruh tim lebih fokus pada tujuan utama perusahaan. Saat operasional berjalan tanpa hambatan, kamu juga bisa lebih mudah mengembangkan bisnis ke tahap berikutnya.

Peningkatan pendapatan dan pertumbuhan bisnis

Pengelolaan keuangan yang rapi dan keputusan bisnis yang tepat akan berdampak langsung pada pendapatan perusahaan. Kamu bisa mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan penjualan, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan memperluas jangkauan pasar. Semua itu akan mendorong pertumbuhan bisnis secara stabil. Bahkan ketika kompetitor bermunculan, kamu tetap bisa menjaga posisi perusahaan karena strategi yang kamu buat sudah berdasarkan analisis dan perencanaan yang matang.

Konsistensi kepatuhan terhadap peraturan

Saat kamu aktif mengawasi operasional dan mengelola risiko, kamu juga lebih mudah memastikan bahwa perusahaan selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Baik itu peraturan pajak, ketenagakerjaan, hingga standar industri. Pasalnya, kepatuhan ini bukan cuma soal formalitas, tapi bisa menjaga bisnis dari masalah hukum yang bisa merugikan citra dan keuangan perusahaan.

Manajemen SDM yang baik

Sebagai owner, kamu berperan dalam menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif. Kalau kamu mendukung pengembangan karyawan dan memperhatikan kesejahteraan mereka, loyalitas dan kinerja mereka akan ikut meningkat. Dalam jangka panjang, tim yang solid akan membantu kamu mencapai target bisnis dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah menarik talenta baru yang berkualitas karena perusahaanmu terlihat profesional dan suportif.

Beda Owner dan Founder

Setelah mengetahui pengertian dan tugas owner, terjawab sudah bahwa owner adalah orang yang memiliki mayoritas atau seluruh saham bisnis. Nah, owner berbeda dari founder, yaitu pendiri suatu bisnis. Founder inilah orang yang pertama kali punya ide bisnis dan mendirikan bisnis tersebut dari nol. Biasanya, ia mempunyai visi kuat tentang bisnis yang dijalankan.

Apakah founder bisa sekaligus menjadi owner? Bisa, yakni ketika founder memiliki sebagian besar saham bisnisnya. Tapi kalau misalnya founder menjual mayoritas saham tersebut, ia tidak lagi menjadi owner walaupun akan tetap dikenal sebagai pendiri bisnis.

Beda Owner dan Co-Owner 

Pada beberapa situasi, bisnis bisa memiliki banyak owner, terutama bisnis berskala besar. Seorang owner adalah pemilik tunggal atau utama suatu bisnis. Ia memiliki saham terbesar di bisnis tersebut. Sementara itu, co-owner adalah pemilik bersama suatu bisnis. Ia juga punya saham dalam bisnis tersebut, tapi tidak sebesar owner utama.

Owner adalah sosok penting dalam bisnis. Karenanya, kamu perlu menjaga hubungan baik dengan owner untuk kesuksesan usaha. Selain itu, tingkatkan peluang kesuksesan dengan melayani pelanggan sebaik mungkin. Sediakan metode transaksi praktis yang bisa menerima pembayaran via QRIS. Kamu bisa melakukannya dengan mudah jika bergabung menjadi GoPay Merchant.

Nantinya, kamu sebagai GoPay Merchant juga dapat memesan GoPay Spiker. Setiap kali pelanggan berhasil melakukan transaksi QRIS, GoPay Spiker akan menyebutkan nominalnya secara real time. Kamu tidak perlu bolak-balik mengecek aplikasi untuk memastikan pembayaran, sehingga bisa mempersingkat waktu pelayanan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi GoPay Merchant dan daftarkan bisnismu sekarang juga!

Daftar Gopay Merchant Sekarang!

Artikel Terkait

Serba-serbi Digitalisasi Bisnis: Keuntungan, Tantangan, Tips Implementasi
5 Mei 2025 • 8 min read
Serba-serbi Digitalisasi Bisnis: Keuntungan, Tantangan, Tips Implementasi
Merchant
Manfaat UMKM Digital di Zaman Sekarang
5 Mei 2025 • 3 min read
Manfaat UMKM Digital di Zaman Sekarang
Merchant
5 Cara UMKM Naik Kelas, Yuk Dicoba!
5 Mei 2025 • 3 min read
5 Cara UMKM Naik Kelas, Yuk Dicoba!
Merchant
4 Manfaat dan Contoh Pembayaran Digital di Indonesia
5 Mei 2025 • 3 min read
4 Manfaat dan Contoh Pembayaran Digital di Indonesia
Merchant
Panduan Lengkap Franchise Kopi Sejuta Jiwa untuk Pemula
5 Mei 2025 • 1 min read
Panduan Lengkap Franchise Kopi Sejuta Jiwa untuk Pemula
Merchant
Literasi Keuangan Adalah: Definisi dan Manfaat untuk Pengusaha
29 April 2025 • 8 min read
Literasi Keuangan Adalah: Definisi dan Manfaat untuk Pengusaha
Merchant

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.