Dulu, kecerdasan buatan atau AI mungkin terdengar seperti teknologi futuristik yang cuma digunakan oleh perusahaan raksasa. Namun, kini teknologi AI sudah semakin populer dan mudah diakses, bahkan oleh pemilik usaha kecil sekalipun.
Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan AI untuk usaha mulai dari segi pemasaran hingga operasional. Kehadiran AI telah menjadi solusi praktis bagi para pelaku usaha kecil untuk menghadapi tantangan pasar, sehingga kamu dapat memberikan pengalaman lebih baik bagi pelanggan.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan usaha dengan teknologi AI? Yuk, kita cari tahu sama-sama melalui ulasan berikut!
Apa Itu AI untuk Usaha?
AI untuk usaha adalah teknologi kecerdasan buatan yang dapat membantu pemilik bisnis untuk menyederhanakan proses kerja, meningkatkan efisiensi, hingga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Seiring berkembangnya era digital, kini AI tidak hanya tersedia untuk perusahaan besar dengan anggaran besar. Para pelaku usaha kecil dan menengah juga sudah bisa mengakses AU untuk mengembangkan bisnis mereka. Beberapa contohnya seperti:
- Toko online menggunakan AI untuk menganalisis perilaku pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang relevan;
- Penggunaan chatbot untuk merespons pertanyaan pelanggan dengan cepat dan efisien, bahkan di luar jam operasional;
- Pemantauan tren penjualan dan perilaku pelanggan dengan menggunakan tools berbasis AI seperti Google Analytics;
- Memprediksi kebutuhan stok produk berdasarkan data penjualan sebelumnya, sehingga kamu bisa menghindari risiko kekurangan maupun kelebihan stok.
Cara Mengembangkan Usaha dengan AI
Pemanfaatan AI untuk usaha memiliki cakupan yang cukup luas, lho. Kamu bisa menggunakannya untuk mengoptimalkan berbagai aspek bisnis, seperti berikut ini:
Untuk meningkatkan layanan pelanggan
AI bisa membantumu meningkatkan kualitas layanan pelanggan, salah satunya melalui chatbot. Teknologi satu ini memungkinkan kamu untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat, bahkan di luar jam operasional sekalipun.
Cara lainnya adalah dengan menerapkan teknologi personalized assistance. Pada sistem tersebut, AI akan mempelajari preferensi para pelangganmu, lalu memberikan rekomendasi produk yang relevan. Dari sinilah bisa tercipta pengalaman pelanggan yang lebih personal.
Untuk marketing yang lebih relevan
Kamu juga bisa menggunakan AI untuk merancang strategi marketing yang relevan. Saat ini, telah tersedia platform berbasis AI yang mampu menganalisis data pelanggan, seperti preferensi atau kebiasaan belanja. Berdasarkan hasil analisis, AI akan menampilkan iklan yang lebih relevan dengan pelanggan pada platform digital.
Tak hanya itu, kamu yang selama ini promosi menggunakan media sosial juga bisa mengoptimalkannya dengan AI. Teknologi satu ini dapat membantumu menganalisis performa kampanye secara otomatis. Nantinya, kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki strategi kampanye selanjutnya.
Baca juga: Fungsi dan Komponen Penting Strategi Pemasaran
Untuk otomatisasi proses
Manfaat AI untuk usaha juga dapat dirasakan pada aktivitas operasional sehari-hari, contohnya untuk manajemen inventaris. Teknologi AI mampu memprediksi kebutuhan stok dengan menganalisis data penjualanmu sebelumnya. Hal ini pun dapat membantumu mencegah risiko kehabisan maupun kelebihan stok.
Di samping itu, kamu juga bisa mengerjakan tugas yang bersifat berulang seperti input data, memperbarui harga produk saat promo, atau mengelompokkan SKU produk dengan Robotic Process Automation (RPA). Sebab, implementasi RPA mampu meningkatkan akurasi dan produktivitas, sehingga meminimalisir risiko human error yang berpotensi merugikan.
Untuk analisis data dan pengambilan keputusan bisnis
AI mampu memproses data dalam jumlah besar secara efisien, sehingga menunjang proses pengambilan keputusan yang lebih akurat. Contohnya, AI dapat menganalisis data tren penjualan sebelumnya untuk membantumu memprediksi kebutuhan pada periode selanjutnya.
Tak hanya itu, kini telah tersedia pula tools berbasis AI yang mampu memvisualisasikan data keuangan dan operasional secara real-time, sehingga mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.
Baca juga: Jenis-jenis dan Cara Melakukan Analisis Usaha
Untuk pelatihan dan rekrutmen pegawai
Seiring meningkatnya skala usaha, kemungkinan besar kamu akan butuh merekrut pegawai baru. Nah, penggunaan AI bisa membantumu menjalani proses tersebut secara lebih efisien. Dengan teknologi AI, kamu bisa menyaring ribuan CV secara otomatis berdasarkan kriteria yang relevan. Alhasil, proses seleksi pegawai pun jadi lebih cepat.
Lalu, setelah pegawai resmi bergabung dengan perusahaanmu nanti, kamu dapat menggunakan platform berbasis AI untuk mengukur performa dan tingkat kepuasan karyawan secara proaktif. Dari sinilah kamu dapat meningkatkan retensi pegawai.
Dengan memanfaatkan teknologi AI untuk usaha, kamu bisa meningkatkan efisiensi bisnis dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Namun, lakukan secara bijak untuk menjaga kepercayaan pelanggan supaya usahamu semakin berkembang. Pastikan model AI yang kamu gunakan tidak menyimpan informasi pribadi, terutama kalau kamu berurusan dengan data pelanggan demi keperluan marketing. Selain itu, jangan lupa cek ulang hasil output dari AI secara teliti sebelum menggunakannya untuk usaha.