GoPay
  • Produk

    Transfer

    Transfer ke akun sendiri
    Transfer ke orang lain

    Bayar

    QRIS
    Tokopedia
    Gojek
    Tagihan & pulsa
    Transaksi digital

    Pinjaman

    GoPay Pinjam
    GoPay Later

    Dompet Digital

    GoPay Saldo
    GoPay Tabungan by Jago
    Gopay Syariah
    GoPay Coins
    GoPay Later
    Metode Lainnya
    Laporan pengeluaran

    GoPay Aman

    Perlindungan akun
    Layanan bantuan 24/7
    Jaminan Saldo Kembali
    Perlindungan data & privasi

    Games

    GoPay Games
  • Merchant

    Merchant

    Tentang Merchant
    QRIS Merchant
    GoPay Spiker
    Blog Merchant
  • Perusahaan

    Perusahaan

    Tentang GoPay
    Siaran pers
    Pertanyaan media
    Pintar Bareng GoPay
    Karier
  • Bantuan

    Help

    Bantuan Pengguna
    Bantuan Merchant
Unduh

Share

Serba-serbi Tipologi Model Bisnis, Jenis dan Tujuannya

29 Jan 2024

•

3 min

Serba-serbi Tipologi Model Bisnis, Jenis dan Tujuannya

Bicara tentang merintis usaha, bukan hanya modal yang penting untuk disiapkan oleh para pelakunya. Kamu juga butuh membuat business plan supaya tahu peluang bisnis dan risiko yang mungkin dihadapi. Satu hal lainnya yang perlu disiapkan oleh pelaku usaha adalah model bisnis. Supaya tak salah langkah, pahami dulu, yuk, tipologi model bisnis yang ada. Berikut penjelasannya!

Apa Itu Model Bisnis?

Model bisnis adalah strategi atau pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan, baik dalam membuat, mendistribusikan, hingga mendominasi pasar. Karena bisnis didirikan untuk memproduksi barang atau jasa sekaligus menghasilkan keuntungan, pemilik usaha harus mencari cara supaya semua orang yang terlibat di dalamnya mendapatkan keuntungan tersebut. Tapi, sebisa mungkin bisnis harus menguntungkan, makanya model bisnis itu perlu dipikirkan matang-matang.

Tujuan Utama Model Bisnis

Tentunya, perancangan model bisnis itu penting karena dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap perusahaan. Apa saja, sih?

1. Memberikan keunikan dari kompetitor

Model bisnis itu dapat membedakan perusahaanmu dari kompetitor, lho! Kalau usahamu bergerak di bidang yang mainstream, misalnya seperti kuliner, tentu kamu perlu memikirkan model usaha yang berbeda agar menarik perhatian konsumen. Sehingga, meski produk atau jasa yang kamu tawarkan berbeda, tapi kalau pelayanan atau strategi marketing yang kamu pakai cukup unik, tidak menutup kemungkinan pelanggan akan melirik bisnismu.

2. Membantu pengelolaan keuangan

Model bisnis juga erat kaitannya dengan keuangan bisnis. Bayangkan, kalau kamu menentukan model bisnis dengan jelas dari awal masa perintisannya, bisnismu mungkin akan terhindar dari kesalahan strategi marketing atau kesalahan lain-lainnya. Dengan begitu, bisa dibilang kamu menghemat anggaran pengeluaran untuk membiayai hal-hal yang salah ini. Otomatis ini berarti bahwa kamu turut membantu pengelolaan keuangan.

Baca Juga: Begini Pentingnya Perencanaan Bisnis untuk Kesuksesan

Tipologi Model Bisnis

Biar kamu bisa menentukan tipologi model bisnis terbaik untuk usaha yang kamu bangun, coba pahami dulu beberapa jenisnya di bawah ini!

1. Unbundling

Unbundling adalah tipologi model bisnis yang tidak dapat disatukan satu dan lainnya. Penyebabnya antara lain karena adanya perbedaan tujuan dan visi. Biasanya, beberapa jenis usaha yang dalam pelaksanaannya tidak bisa disatukan berada dalam lingkup pengembangan produk, infrastruktur, dan hubungan dengan pelanggan. 

2. Long tail

Model bisnis long tail itu umumnya menjual berbagai jenis barang atau jasa yang selalu tersedia. Dengan kata lain, bisnis tidak hanya menawarkan produk yang diminati banyak orang, tapi juga yang menyasar target pasar niche lebih spesifik. Contohnya, kamu bisa menerapkan sistem bundling yang menggabungkan satu produk populer dengan produk non-populer untuk mendorong penjualan dan menjangkau lebih banyak target konsumen.  

3. Value-based

Tipologi model bisnis berikutnya adalah yang mengutamakan nilai atau mutu dari produk maupun pelayanan yang ditawarkannya. Karena berfokus pada mutu yang baik, umumnya kamu perlu budget lebih untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, tak heran kalau harga dari produk atau jasa yang kamu tawarkan itu lebih tinggi.

Tapi, biasanya, meskipun harganya cenderung tinggi, perusahaan tersebut tetap memiliki target market-nya sendiri, kok. Tenang saja karena pasti ada konsumen yang tetap memprioritaskan mutu produk daripada harga terjangkau. Jangan lupa juga untuk menjaga konsistensi dari produk atau jasa yang kamu tawarkan, ya, biar pelanggan tak kecewa!

4. Subscription-based

Di era digital seperti sekarang ini, banyak produk-produk yang dijual dengan sistem berlangganan atau subscription. Mulai dari platform streaming film, musik, sampai aplikasi, kini pelanggan harus bayar biaya langganan kalau ingin dapat produk atau jasa lengkap. Kamu bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan produk maupun aplikasi yang subscription-based, ya! 

Baca Juga: Definisi Model Bisnis Digital dan Contoh Idenya

5. Experience-based

Bukan hanya fokus di mutu produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan biasanya juga senang ketika mendapatkan pengalaman berkualitas dari sebuah perusahaan. Kamu bisa menciptakan bisnis yang fokus pada hal ini, misalnya seperti bisnis kuliner bersifat intimate yang hanya bisa dipesan oleh 2-6 orang untuk satu sesi.

Baca juga: 7 Contoh Ide untuk Peluang Bisnis di Era Digital

Itulah beberapa tujuan dan tipologi model bisnis yang sangat penting untuk memperkuat eksistensi sebuah usaha. Selain menyimak penjelasan di atas, pastikan juga bahwa kamu selalu up-to-date dengan kebutuhan pelanggan di era digital. Salah satu cara yang bisa kamu terapkan adalah dengan mengaplikasikan metode pembayaran digital dari GoPay.

Jika kamu ingin proses transaksi lebih simpel, GoPay Merchant memungkinkan para pemilik usaha memasang kode QR-nya masing-masing di store. Dengan begitu, pelanggan bisa langsung scan dan bayar setelah membeli produk atau jasa di tempatmu. Rekapan transaksinya juga akan tercatat otomatis, lho! Segera ambil peluang menguntungkan ini dengan daftarkan bisnismu di sini!

Daftar GoPay Merchant Sekarang!

Artikel Terkait

6 Strategi Pemasaran untuk UMKM
18 Juni 2025 • 3 min read
6 Strategi Pemasaran untuk UMKM
Merchant
12 Ide Jualan di Sekolah SD, Pasti Laku!
13 Juni 2025 • 7 min read
12 Ide Jualan di Sekolah SD, Pasti Laku!
Merchant
15 Ide Jualan Makanan Modal Kecil
13 Juni 2025 • 7 min read
15 Ide Jualan Makanan Modal Kecil
Merchant
10 Manfaat QRIS untuk Usaha Jasa
13 Juni 2025 • 8 min read
10 Manfaat QRIS untuk Usaha Jasa
Merchant
Serba-serbi Modal Ventura: Definisi, Manfaat, Cara Dapat
13 Juni 2025 • 3 min read
Serba-serbi Modal Ventura: Definisi, Manfaat, Cara Dapat
Merchant
15 Ide Usaha Tanpa Modal yang Banyak Dibutuhkan
12 Juni 2025 • 8 min read
15 Ide Usaha Tanpa Modal yang Banyak Dibutuhkan
Merchant

Baru! Aplikasi GoPay untuk kamu

Transfer ke mana aja, bayar QRIS dan tagihan apa aja sampai pinjam dengan aman. Download aplikasinya sekarang!

Download - Google Play GoPay
Download - App Store GoPay

Call Center: 1500729

customerservice@gopay.co.id

Produk

  • Transfer
  • Bayar
  • Pinjaman
  • Dompet Digital
  • Aman
  • GoPay Games

Merchant

  • Tentang Merchant
  • QRIS Merchant
  • GoPay Spiker
  • Blog Merchant

Perusahaan

  • Tentang GoPay
  • Siaran Pers
  • Pertanyaan Media
  • Karier

Lainnya

  • Bantuan
  • Bantuan Merchant
  • Blog
  • Promo
  • Hubungi Kami
  • Pemberitahuan Privasi
Hubungi Kami
Gedung Pasaraya Blok M, Gedung B, Lt. 3 Jalan Iskandarsyah II No. 2, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160
1500729

GoPay Indonesia berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia. GoPay Pinjam oleh PT Mapan Global Reksa dan GoPay Later oleh PT Multifinance Anak Bangsa berizin dan diawasi oleh OJK.

© 2023-2025 GoPay - PT Dompet Anak Bangsa. All Rights Reserved.